Dari pantauan di lokasi hari ini, kondisi Kelurahan Balaroa cukup parah. Satu perumahan penduduk tenggelam setelah muncul aliran lumpur dari dalam tanah setelah gempa.
Salah seorang warga Balaroa yang ditemui, mengungkapkan, belum ada upaya evakuasi atau pencarian jenazah yang diperkirakan mencapai 800 orang.
"Sampai saat ini masih belum ada alat berat yang bisa masuk. Kondisi ini masih tidak diapa-apakan sejak gempa," kata pria usia 40-an yang merahasiakan namanya.
Katanya, perumahan tersebut ditenggelamkan oleh lumpur yang setinggi hampir lima meter. Karena itulah evakuasi tak mungkin dilakukan tanpa alat berat seperti eskavator.
Ia belum tahu pasti apakah lokasi itu bakal dibiarkan menjadi kuburan massal atau tetap bakal dilakukan evakuasi.
"Itu saya tidak tahu. Perlu bicara dulu sama keluarga maunya bagaimana," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: