"Fungsi kami sebagai koordinator saja setiap ada kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Agus Harmunanto seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (10/9).
Agus menyatakan masalah saluran air merupakan hal yang kompleks. Butuh penanganan terintegrasi untuk menyelesaikannya.
Agus menyebut untuk menangani saluran air di kawasan pasar Peterongan pihaknya berkoordinasi Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Dinas Permukiman.
"Dinas Perdagangan mengimbau pedagang agar jangan buang sampah ke saluran, lalu DLH bagian lingkungannya, sedang DPU segi fisiknya," ujarnya.
BPBD Jawa Tengah turut menyoroti keluhan warga terkait tercemarnya sungai di kawasan Pasar Peterongan. Sungai tersebut penuh darah ayam hingga belatung.
Kepala BPBD Jateng, Sarwa Permana menyatakan bakal berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang agar segera ditangani.
"Kami yakin ini juga jadi perhatian pak wali kota (Semarang). Kalau awalnya kami tidak tahu karena posisinya di dalam pasar," ujarnya.
[yls]
BERITA TERKAIT: