Dalam rangka kunjungan kerja, titik peninjauan dipusatkan di Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Kapolri menyampaikan, selama masa tanggap darurat, sejak awal TNI dan Polri telah memaksimalkan bantuan kepada para korban baik berupa evakuasi korban maupun bantuan makanan
"Sekarang tanggung jawab beliau sebagai kepala desa untuk merekonstruksi, yang paling utama inilah yang kita koordinasikan," terang Kapolri, dalam keteranganya, Jumat (24/8).
Sementara itu, terkait alat berat yang digunakan untuk melakukan pembersihan, Panglima TNI menyebutkan bahwa dengan tersedianya 54 alat berat diperkirakan tahap pembersihan dapat selesai dalam kurun waktu satu sampai dua minggu terutama di wilayah Desa Jeringo, Pemenang dan Gunung Sahari.
Kapolri dan Panglima TNI menekankan agar seluruh personel Polri dan TNI solid dan bahu membahu untuk membantu warga.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis, bantuan dari Kapolri diserahkan kepada Babinsa dan Panglima TNI diserahkan kepada Babinkamtibmas untuk didistribusikan kepada korban gempa.
[rus]
BERITA TERKAIT: