Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Media Internasional Angkat Kasus Wa Tiba Yang Ditelan Ular Piton

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 17 Juni 2018, 08:15 WIB
Media Internasional Angkat Kasus Wa Tiba Yang Ditelan Ular Piton
ilustrasi/net
rmol news logo Tak hanya menghebohkan masyarakat Indonesia, kejadian ular piton memakan utuh seorang perempuan berusia 54 tahun di Sulawesi Tenggara menjadi berita internasional.

Washington Post memberitakan bahwa untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun, seorang warga Indonesia ditelan utuh oleh ular piton. Agence France-Presse turut melaporkan tragedi ini. Begitu pula South China Morning Post.

Perempuan itu bernama Wa Tiba. Sebelum ditemukan tak bernyawa di dalam perut ular, Wa Tiba meninggalkan rumahnya di Pulau Muna untuk mengunjungi ladang jagungnya (Kamis malam, 14/6), yang berjarak sekitar setengah mil dari rumahnya.

Ladang itu dikelilingi oleh tebing, gua yang dihuni sejumlah ular piton yang termasuk ular terpanjang di dunia.

Washington Post
menulis, ular biasanya memakan mamalia yang lebih kecil. Serangan terhadap manusia seharusnya menjadi sesuatu yang sangat langka.

Perempuan warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, itu pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke kebunnya, Kamis malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Anak korban merasa curiga setelah ibunya tidak pulang dari kebun sampai pagi hari. Padahal, Jumat lalu adalah hari Idul Fitri pertama di mana semua umat Islam wajib menjalankan ibadah salat id pada pagi hari.

Saudara perempuan korban pun pergi ke ladang untuk mencarinya. Dia hanya menemukan jejak kaki, senter, parang, dan sandal milik Tiba.

Jumat pagi, sekitar 100 orang dari desa menyisir ladang Wa Tiba. Mereka pun menemukan ular piton dalam keadaan tak berdaya sekitar beberapa meter dari barang-barang milik Tiba. Panjangnya 23 kaki dan badannya membesar hingga hampir tidak bisa bergerak.

Para penduduk desa membunuh ular itu dan membaringkannya di tanah, kemudian seseorang dari antara mereka memotong badan ular. Penduduk desa yang menyaksikan tak kuat menahan tangis.

Tubuh Wa Tiba ditemukan utuh di dalam ular, berpakaian sama seperti ketika dia pergi untuk memeriksa ladang jagungnya.

Kemungkinan besar, Wa Tiba tidak dimakan hidup-hidup oleh sang ular. Associated Press mengatakan, seekor piton memakan  mangsanya dengan gigitan, lalu melilit korban, meremas sampai korban tidak bisa bernafas, sebelum mengkonsumsinya setelah mati. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA