Acara itu mengangkat tema 'Ginjal dan Kesehatan Perempuan' dengan jargon 'Rangkul, Hargai, Berdayakan'.
Dokter Ni Made Hustrini selaku ketua panitia Kidney Fun Walk menjelaskan, kegiatan ini bentuk partisipasi dalam rangka Hari Perempuan Internasional sekaligus respon atas data yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki resiko terkena penyakit ginjal lebih tinggi ketimbang laki-laki.
"Ada beberapa kondisi pada wanita yang menyebabkan wanita lebih rentan terserang ginjal, seperti ketika wanita hamil biasa akan terserang preeklamsia yang bisa berujung pada gagal ginjal," ujar dr. Ni Made.
Selain itu, ia juga menyebutkan jelaskan faktor lainnya yang kerap dijumpai pada kondisi perempuan itu melingkupi penyakit-penyakit tertentu seperti auto imun contohnya lupus, infeksi saluran kemih, kanker mulut rahim (serviks) yang kemudian berkomplikasi ke ginjal.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan beragam rangkaian acara seperti senam zumba, jalan santai, talkshow, fun colouring, percussion band, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Melalui kegiatan semacam ini rutin digelar setiap tahun, kata Ni Made, Pernefri ingin kesadaran masyarakat meningkat terhadap pentingnya menjaga kesehatan ginjal sedini mungkin lewat pola hidup sehat seperti konsumsi air putih sesuai kebutuhan harian, rutin berolahraga, menghentikan kebiasaan merokok serta menjaga pola makan.
Di samping pemeriksaan kesehatan rutin juga perlu dilakukan, terutama bagi pasien yang memiliki penyakit beresiko gagal ginjal seperti diabetes, hipertensi, wanita hamil, serta terhadap perorangan yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal.
[wid]
BERITA TERKAIT: