Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (24/12).
"Pemuda Muhammadiyah dan Kokam tidak melakukan pengamanan khusus terhadap gereja dan pelaksanaan ibadat Natal umat Kristen. Untuk menghindari kesan adanya ancaman serius terhadap keamanan dan gangguan tindakan intoleransi dari kelompok di luar umat Kristen," jelasnya.
Menurut Dahnil, pihaknya yakin pada dasarnya seluruh umat beragama saling menjaga dan menghormati pelaksanaan ibadah masing-masing. Dan pengamanan melekat sudah dilakukan oleh kepolisian.
Untuk itu Pemuda Muhammadiyah dan Kokam bersiap siaga di lingkungan masing-masing dengan berbagai agenda pengkaderan dan Diklat SAR Kokam.
"Kecuali ada kegentingan luar biasa dan ancaman serius terhadap gangguan pelaksanaan ibadat Natal yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Tentu Kokam Pemuda Muhammadiyah bertanggung jawab terlibat untuk mencegah dan melindungi gereja dan umat Kristiani," tegas Dahnil.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: