Artinya, pembangunan LRT Palembang sepanjang 23,4 km bukan sebatas menunjang kegiatan Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang saja.
Begitu kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi salah satu pembicara dalam forum diskusi Indonesia Marketing Association bertajuk "LRT untuk Siapa" di The Pitstop, Palembang, Sumetera Selatan, Sabtu (23/12).
"Sebenarnya kita gak boleh ngomong jangka pendek itu. Jadi kita berikanlah contoh-contoh, misalnya di Tokyo, di Hongkong, dimana angkutan massal itu menjadi angkutan masyarakat. Jadi kita harus mengubah pola pikir kita dalam menggunakan angkutan sekarang, dengan suatu angkutan yang lebih berbasis kepada angkutan massal," kata Menteri Budi.
Oleh sebab itu, Menhub mengajak masyarakat dan Pemprov Sumsel agar dapat berperan serta menjadikan LRT Palembang sebagai satu kebanggaan. Misalnya dengan menjadikan LRT ini sebagai ikon pariwisata yang diharapkan mampu menarik wisatwan baik domestik maupun internasional.
"Dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memberikan satu dukungan, banyak ide masyarakat yang bisa menjadikan LRT menjadi destinasi pariwisata bagi Palembang," tutupnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: