Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam sambutan pada acara penutupan puncak Kirab Pemuda Indonesia di Lapangan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur (Kamis, 7/12).
"Saya mengundang para pemuda untuk ikut menjadi agen pembangunan, berperan aktif dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai sistem sosial budaya," ujar Puan.
Menurut Puan, melalui kegiatan Kirab Pemuda Nasional 2017, para pemuda dari berbagai latar belakang berbeda, berkumpul, belajar, beraktivitas, dan berinteraksi bersama. Kirab Pemuda ini dapat menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan dan membekali diri menjadi pemuda yang siap mengambil peran dan tanggung jawab pembangunan.
Ditambahkannya, pembangunan akan berhasil jika di dalamnya ada kebersamaan. Namun kebersamaan tidak mungkin terwujud tanpa persatuan. Oleh karenanya, dalam kesempatan itu Puan mengingatkan betapa pentingnya keberadaan pemuda sebagai pilar pemersatu bangsa.
"Saya percaya, kalian ini para pemuda yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di masa mendatang. Jadilah anak-anak yang berkepribadian yang nantinya akan mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaannya," tegas Puan Maharani.
Puan berharap pemuda-pemudi Indonesia mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
“Marilah pemuda-pemudi Indonesia, dengan semangat persatuan, membangun jiwa dan badannya untuk mengambil peran dan tanggung jawab membangun kemajuan Indonesia yang bersatu," ajaknya.
[sam]
BERITA TERKAIT: