Akan Ada Kejutan Di Pilgubsu, Kabarnya Ngogesa Pisah Dengan Tengku Erry

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 15 November 2017, 19:46 WIB
Akan Ada Kejutan Di Pilgubsu, Kabarnya Ngogesa Pisah Dengan Tengku Erry
Tengku dan Ngogesa/Net
rmol news logo Beredar kabar Bupati Langkat Ngogesa Sitepu bakal mundur dari pencalonannya dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu).

Pengunduran diri Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) itu dilakukan menjelang masa pendaftaran pasangan calon (Paslon) ke KPUD.

Peneliti Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Sumut (USU), Faisal Andri Mahrawa menjelaskan dirinya sudah memprediksi terkait bakal mundurnya Ngogesa Sitepu dari pencalonan Pilgubsu.

Menurutnya, mundurnya Ngogesa lantaran proses "kawin paksa" antara Tengku Erry Nuradi petahanan yang diusung Partai Nasdem dengan Ngogesa yang diusung Partai Golkar.

"Kawin Paksa antara Tengku dan Ngogesa tidak berjalan mulus. Karena Tengku sepertinya kurang klop dengan Ngegosa. Tetapi berharap banyak dengan dukungan Golkar," ujar Faisal kepada seperti dilansir Kantor Berita Pemilu.com, Rabu (14/11).

Jika situasi ini benar adanya, lanjut Faisal, maka sepertinya Golkar sedang membaca situasi untuk menarik dukungannya ke Tengku.

Faisal menjelaskan, sebagai partai pemegang kursi yang signifikan di DPRD Sumut, mestinya Golkar memiliki gerak yang lebih dinamis, bahkan untuk mengusung pasangan kandidat sendiri.

Saat ini, menurut Faisal, Ngogesa sebenarnya sedang bermain peran. Meski seolah-olah mundur dari kontestasi, sebenarnya justru sedang menyiapkan strategi yang lebih jitu

"Saya memandang, akan ada kejutan dari kontestasi Pilgubsu yang akan semakin dinamis. Tidak saja Golkar, demikian pula PDIP sebagai pemegang kursi signifikan lainnya," ungkap Peneliti Senior Institute for Political Analysis and Strategy (InPAS) itu.

Sebelumnya, PDIP masih pikir-pikir dan bimbang untuk memunculkan nama Budi Waseso dalam Pilgubsu. Kali ini giliran Golkar mengalami hal yang sama.

Hal itu wajar terjadi, karena memang tidak mudah untuk menentukan nama. Apalagi, Pilgubsu bukanlah sekadar pertarungan kandidat untuk memenangkan pilgub 2018.

Tetapi justru sebagai langkah awal untuk mengatur strategi memenangkan partai di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

"Tentu saja mesin partai harus dipanaskan terlebih dahulu," demikian Faisal. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA