Untan sendiri turut ambil bagian dengan menyiapkan sumber daya manusia profesional berupa sarjana keteknikan yang siap bekerja di pelabuhan.
Bupati Mempawah Ria Norsan berkeinginan agar putra daerah terlibat dalam pengelolaan Pelabuhan Kijing yang berskala internasional.
"Kami menyambut baik adanya MoU ini karena kita ingin SDM yang mengelola pelabuhan internasional Kijing nanti merupakan putra-putri daerah yang berkualitas. Agar mereka bisa mengabdi dan berkontribusi untuk pembangunan daerah," katanya, dikutip
Kantor Berita RMOLKalbar, Selasa (31/10).
Menurut Norsan, nota kesepahaman tersebut akan menjadi tantangan sekaligus momentum pembuktian Untan sebagai universitas terbaik di Kalimantan Barat. Dirinya pun optimistis bahwa sumber daya manusia lokal tidak kalah bersaing dengan pekerja dari luar daerah.
"Selama ini biasanya perusahaan menggunakan tenaga teknis dari luar negeri. Nah, kita akan memanfaatkan SDM lokal untuk menangani permasalahan teknis di pelabuhan internasional Kijing. Saya yakin putra-putri daerah kita mampu bersaing," jelasnya.
Bakal calon wakil gubernur Kalbar itu menambahkan, kerja sama yang berjalan baik akan memenuhi kebutuhan tenaga teknis, khususnya dari lulusan Untan. Untuk itu, Norsan meminta para mahasiswa merespons kabar gembira tersebut dengan bersungguh-sungguh menyelesaikan studi.
"Saya berpesan agar adik-adik mahasiswa belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Sehingga ilmu yang disampaikan para dosen dapat diserap dengan baik dan nantinya diaplikasikan untuk pengembangan pelabuhan internasional Kijing," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: