Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Desember 2025.
AHY menegaskan fokus utama saat ini adalah memastikan alat berat, evakuasi, dan distribusi logistik berjalan cepat di semua titik terdampak.
“Alat-alat harus segera dikerahkan untuk mempercepat evakuasi dan dorongan logistik langsung ke masyarakat,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Setelah tanggap darurat, AHY memastikan pembangunan kembali dilakukan secara bertahap dan lebih kuat. Relokasi warga pada sektor perumahan dan pemukiman menjadi prioritas, disertai penataan ruang yang lebih aman.
Ia menambahkan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, serta pasokan medis harus didahulukan untuk mencegah dampak lanjutan di masyarakat.
Menurut AHY, pemulihan penuh membutuhkan waktu dan anggaran besar. Ia mengungkapkan pihaknya telah mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk memetakan tahapan rekonstruksi.
“Tidak ada semangat menunda-nunda. Sumber daya yang ada akan dikerahkan maksimal agar perbaikan di tiga provinsi berjalan merata dan tidak ada yang tertinggal,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: