Lima permasalahan terpenting itu adalah, sulitnya lapangan pekerjaan (20.6 persen); sulitnya kondisi ekonomi rakyat (17.5 persen); kondisi jalan masih kurang baik (11.8 persen); mahalnya harga kebutuhan pokok (8.0 persen); dan mahalnya biaya pendidikan (7.2 persen).
Demikian rilis survei Indo Barometer yang meliputi 38 kabupaten/kota Jatim. Survei dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 29 September 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Adapun margin error survei sebesar ± 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mengatatakan pihak juga memotret permasalahan terpenting di lingkungan sekitar tempat tinggal warga Jatim.
Lima permasalahan terpenting di lingkungan sekitar tempat tinggal menurut publik adalah, kondisi jalan masih kurang baik (23.8 persen); sulitnya lapangan pekerjaan (17.3 persen); sulitnya kondisi ekonomi rakyat (8.9 persen); mahalnya harga kebutuhan pokok (6.6 persen); dan sulitnya mendapatkan air bersih (4.5 persen).
Qodari mengungkapkan, dalam survei didapat lima prioritas pembenahan untuk gubernur mendatang. Yaitu, menciptakan lapangan kerja yang luas (22.8 persen); pendidikan murah/gratis (12.5 persen); pembangunan infrastruktur jalan (8.6 persen); layanan kesehatan murah/gratis (6.6 persen); dan mengendalikan harga kebutuhan pokok (6.2 persen).
[rus]
BERITA TERKAIT: