Misalnya, apakah ada kelalaian atau tidak. Juga diusut apakah ada penurunan kualitas atas bahan bangunan yang digunakan sehingga tidak sesuai dengan standar yang diwajibkan atau tidak.
Demikian tuntutan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo yang juga Wasekjen DPP Golkar, Mukhamad Misbakhun, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 30/10).
"Semoga kejadian ini menjadi bahan pembelajaran bagi kontraktor dan bagi siapapun untuk kembali memperhatikan aspek keselamatan kerja. Sehingga peristiwa tragis kecelakaan kerja yang serupa bisa dihindari dan tidak terjadi lagi, dan banyak nyawa yang bisa diselamatkan," tegas Misbakhun.
Mukhamad Misbakhun menyampaikan duka cita atas kecelakaan kerja pembangunan jalan tol Paspro tersebut. Misbakhun pun mendoakan pekerja yang menjadi korban kecelakaan menjadi Syahid.
"Mereka menjadi Syahid karena sedang bekerja untuk menghidupi keluarga mereka. Menjalankan kewajiban utama," kata Misbakhun di Jakarta.
Misbakhun berharap, semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan ikhlas dalam menerima cobaan yang dialami saat ini. Dia juga mengingatkan kepada pihak terkait agar keluarga korban mendapatkan hak-haknya.
"Keluarga korban harus mendapatkan hak-hak yang sudah diatur sebagai pihak yang berhak menerima santunan dari kecelakaan kerja yang terjadi," demikian Misbakhun.
[ysa]
BERITA TERKAIT: