Resmi Ditutup, Jambore Kebangsaan Dan Wirausaha Lahirkan Deklarasi Cibodas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 29 Oktober 2017, 06:00 WIB
Resmi Ditutup, Jambore Kebangsaan Dan Wirausaha Lahirkan Deklarasi Cibodas
Deklarasi Cibodas/RMOL
rmol news logo   Penutupan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha angkatan pertama yang berlangsung di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Jawa Barat, Sabtu (28/10) melahirkan deklarsi Cibodas.

Ketua pelaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Agus Harta mengucapkan terimakasih atas semua dukungan, baik dari semua divisi kepanitiaan, Polri, TNI, pemerintah daerah dan juga para sponsor atas dukungannya atas terselenggaranya acara ini.

Agus berpesan agar kegiatan jambore ini tidak berhenti hanya sampai disini, tetapi juga berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, agar para pemuda Indonesia dapat bersatu demi membangun bangsa indonesia.

"Jadilah wirausaha-wirausaha muda yang dapat memberikan konstribusi penting dalam membangun bangsa Indonesia, dan pegang teguh dasar negara kita, bahwa Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika merupakan dasar negara kita", ujar Agus.

Acara penutupan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha juga dihadiri oleh Kombes Pol Endang mewakili Kapolda Jawa Barat yang berhalangan hadir, perwakilan pemerintah daerah Cianjur, perwakilan Dandim Cianjur, Kapolres Cianjur AKBP Arief Budiman, dan para pembina dari 15 OKP yang menjadi peserta.

Kombes Pol Endang menitipkan pesan kepada para peserta untuk dapat memetik sesuatu hal positif dari segala kegiatan yang diikuti para peserta, dan dapat menjadi modal di masa depan.

"Kami mendoakan agar kalian tumbuh menjadi pengusaha yang sukses, yang dapat dibanggakan bangsa dan negara", tutupnya.

Diakhir acara penutupan para peserta bersama para pembina mengelilingi api unggun, dan bersama-sama membacakan Sumpah Pemuda, dimana hari ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Usai membacakan Sumpah Pemuda, para peserta membacakan Deklarasi Cibodas yang disepakati oleh para ketua 15 OKP karena melihat persoalan bangsa Indonesia saat ini yang dinilai para pemuda Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan, karena banyak yang kehilangan jiwa nasionalismenya.

Para ketua 15 OKP yang tergabung dalam Forum Cipayung Plus adalah Mulyadi P Tamsir Ketua Umum PB HMI, Kartika Nur Rakhman Ketua Umum PP KAMMI, Nizar Ahmad Saputra Ketua Umum PP HIMA PERSIS, Sahat Martin Phillip Sinurat Ketua Umum PP GMKI, Angelius Wake Kako Ketua Presidium PP PMKRI, Agus Herlambang Ketua Umum PB PMII, putu Wiratnaya Presidium PP KMHDI, Crisman Damanik Ketua Presidium GMNI, Karman BM Ketua Umum GPII, Sugiartana Ketua Umum Hikmahbuddhi, Aminullah Siagian Ketua Umum Himmah Alwashliyyah,  Azizi Rais Ketua Umum SEMMI, M. Sabilly Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia, Ardy Susanto Ketua umum PP IPTI, dan Ahmad Nawawi Ketua Umum GEMA Mathla'ul Anwar.

Adapun isi dari Deklarasi Cibodas adalah:

Sejarah panjang bangsa indonesia tidak pernah luput dari perjuangan generasi muda. Di awali dengan sejarah kebangkitan pemuda tahun 1908, sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928. Cita-cita generasi muda 1928 terwujud dengan adanya proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Inilah tonggak sejarah emas pemuda pada awal kemerdekaan : melahirkan satu kesatuan bangsa dan negara bernama indonesia.

Generasi muda hari ini menghadapi tantangan zaman baru. Kompetisi ekonomi dunia kian kompetitif dengan anak-anak muda sebagai penggeraknya. Akulturasi budaya menginvasi sendi-sendi kebudayaan, jati diri dan persatuan generasi muda. Indonesia tidak boleh menjadi negara gagal, apalagi runtuh dan terpecah belah. Seperti 1928, generasi muda hari ini harus tampil menjadi solusi tantangan kebangsaan indonesia hari ini.

Masa depan indonesia adalah tanggungjawab dan milik kita generasi muda indonesia yang mesti diraih dengan komitmen dan totalitas perjuangan. Untuk itulah kami sepakat melahirkan arus baru pergerakan generasi muda indonesia dengan sebuah deklarasi bersama, sebagai berikut:

1. Kami generasi muda indonesia berikrar, akan terus mengokohkan semangat persatuan, gotong royong dan patriotisme dalam mengawal pancasila dan negara kesatuan republik indonesia.

2. Kami generasi muda berjanji, akan menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan inovatif dalam mengisi pembangunan nasional.

3. Kami generasi muda indonesia bertekad, melanjutkan perjuangan pendiri bangsa dan cita-cita kemerdekaan, untuk mewujudkan indonesia sebagai pemimpin peradaban dunia.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA