Peserta Jambore Kebangsaan Dapat Ilmu Keselamatan Berlalu Lintas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 28 Oktober 2017, 19:58 WIB
Peserta Jambore Kebangsaan Dapat Ilmu Keselamatan Berlalu Lintas
Foto/Net
rmol news logo . Selain memberikan pengamanan kepada para peserta Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar bersama para polwan Korlantas Polri melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada peserta jambore.

Di hari keempat pelaksanaan jambore, Sabtu (28/10), empat polwan yang ditugaskan dari Korlantas Polri, yakni Bripda Putu, Bripda Denada, Bripda Sarah dan Bripda Chairunnisa bersama para polwan Polres Cianjur memberikan flyer tentang keselamatan berlalu lintas, serta memberikan informasi sehubungan akan dilaksanakannya Operasi Zebra secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 1 November-14 November 2017.

Para polwan ini mengingatkan kepada para peserta jambore yang menggunakan kendaraan agar lebih berhati-hati, dan mematuhi rambu-rambu yang ada. Serta tidak lupa melengkapi surat-surat kendaraan dan pengemudi dan selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas.

Adapun target dalam Operasi Zebra tahun ini meliputi, kelengkapan aksesoris kendaraan mulai dari spion motor yang harus ada, knalpot standar, lampu-lampu harus menyala, kelengkapan surat-surat dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu juga penegakkan hukum bagi kendaraan pribadi yang masih nekat menggunakan rotator/strobo akan ditingkatkan dalam operasi.

"Kami mengimbau untuk para pemuda, agar selalu tertib dan menjaga keselamatan berlalu lintas. Kami peduli, kepada para peserta jambore yang merupakan pemuda generasi harapan bangsa di masa depan," ujar Bripda Putu.

Para polwan juga memberikan informasi kepada para peserta bahwa Polri kini sudah memiliki pelayanan SIM online, dimana masyarakat sudah tidak repot-repot lagi untuk mengurus perpanjangan SIM.

Para peserta terlihat sangat antusias mendengarkan informasi tentang SIM Online, dimana aplikasi ini sangat membantu para peserta yang merupakan kalangan mahasiswa, yang kebanyakan dari mereka merupakan perantau dari daerah.

"Aplikasi SIM Online sangat membantu perantau, agar tidak repot kembali ke kampung halaman untuk mengurus perpanjangan," tambah Bripda Putu.

Di akhir sosialisasi, para polwan mengingatkan untuk para pemuda Indonesia untuk stop pelanggaran, stop kecelakaan dan utamakan keselamatan untuk kemanusiaan.‎ [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA