Setelahnya, beberapa prajurit melakukan aksi debus. Mereka melakukan aksi berbahaya seperti meyabet tubuh dengan golok dan adu tarung sajam.
Ini adalah parade defile dalam rangka HUT ke 72 TNI, di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10).
Prajurit juga menyiapkan tumpukan besi, plakat, dan bahan material. Benda keras yang ditumpuk hingga 3 sampai 4 meter itu dipecahkan dengan mudahnya hanya dengan sekali pukul.
Usai aksi para prajurit menampilkan aksi akrobat untuk menunjukan ketangkasan mereka. Pasukan angkatan udara yang berada di heli turun dengan gagah berani. Setelahnya didemonstrasikan terjun payung dengan melompati dari pesawat CN295.
Kemudian TNI AD menampilkan aksi freeclimbing di rangkaian yang menyangga layar. Dan melompati ke crane dermaga dan memanjatinya dengan tali.
Dari langit turun beberapa prajurit yang melakukan terjun. Mereka mendarat tepat di atas perahu karet yang dipapah prajurit lain di lapangan. Ketika aksi itu dilakukan, di atas air didemonstrasikan aksi menaiki perahu karet secara terbalik.
Dari atas crane dermaga, diilustrasikan penembakan layaknya prajurit terjun payung menembaki gedung. Di sana, diperlihatkan juga aksi menaiki tali ke atas mencontohkan gaya menaiki pesawat terbang. Juga, dari langit dermaga diperlihatkan teknik inflitrasi udara.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan aksi melumpuhkan teroris. Digambarkan teroris menaiki tiga kendaraan roda empat. Aksi prajurit berhasil melumpuhkan dengan cepat.
Kembali menengoki langit dermaga, pasukan penerjun membawa bendera kebanggaan TNI AD, AL dan AU secara berurutan serta bendera Indonesia.
Setelahnya, ditunjukan aksi turun tali dari tower crane dengan kepala di bagian bawah, diiringi bunyi ledakan. Tak hanya ledakan dari sana, bersamaan laut dermaga berkobar dengan api dan ledakan.
Aksi terakhir itu ditutup dengan pengibaran spanduk HUT TNI ke 72.
[rus]
BERITA TERKAIT: