Kepada wartawan (Sabtu, 9/9), penyiar radio senior itu tak membantah kesiapannya berlaga di Pilkada Bandung tahun 2018.
Farhan juga menegaskan masih terbuka banyak kemungkinan dirinya dipasangkan dengan tokoh tertentu.
"Kita masih terbuka dengan semua kemungkinan," singkat Farhan, ketika ditanya
RMOL Jabar soal potensi dipasangkan dengan politisi Golkar, Nurul Arifin.
Farhan jelaskan, sampai hari ini ada 26 nama dari sembilan partai politik yang menyatakan niat merebut jabatan nomor 1 dan 2 di Kota Bandung.
Karena itu, dirinya siap bila dipasangkan dengan siapapun nama calon baik sebagai kandidat Walikota atau Wakil Walikota.
"Siapnya 'kumaha' rakyat, karena rakyat yang akan menentukan sama Gusti,. Bagaimanapun juga, baik satu maupun dua, tujuannya mencari ridho Allah," tandasnya.
[ald]