Budaya Bugis Tidak Terpinggirkan Oleh Perkembangan Zaman

Pujian terhadap event internasional yang digagas Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto itu tidak hanya datang dari pejabat yang hadir seperti Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Kreatif Indonesia Triawan Munaf.

Kemeriahan Makassar F8 2017 yang dihadiri ribuan masyarat juga mendapat apresiasi dari warga Makassar sendiri, salah satunya Andi Israh. Menurutnya dengan digelarnya Makassar F8 2017, wali kota Makassar ingin menunjukkan bahwa kearifan lokal dan budaya Bugis tidak terpinggirkan dengan perkembangan zaman yang modern.

"Penampilan para tamu undangan dari 24 Negara juga menggunakan ikat kepala yang merupakan ciri khas Bugis Makassar yakni Pa'sapu juga membuktikan bahwa wali kota Makassar sangat mencintai dan menghargai budaya Bugis Makassar," jelas Andi Israh kepada wartawan, Kamis (7/9).

Warga lain Andi Wahyuni menambahkan bahwa apa yang menjadi cita-cita Pemkot Makassar menjadikan Makassar dua kali tambah baik bisa diraih.

"Kota Makassar yang sekarang berbeda dengan sebelumnya. Ini membuktikan bahwa wali kota Makassar mampu melahirkan generasi muda yang cerdas dan cinta kepada budaya Bugis Makassar," imbuhnya. [wah]