Cegah DBD, Perindo Fogging Ratusan Rumah Di Palembang Dan Sragen

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kecamatan Ilir Barat I, Edi Susanto mengatakan fogging dilakukan atas permintaan warga di RT 43 dan 44, RW 11, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Macan Kumbang, Palembang.

"Fogging di dua RT sekitar 200 rumah penduduk sejak pagi sampai siang. Fogging ini kami lakukan atas permintaan masyarakat," ujar Edi dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, warga di wilayah Macan Kumbang tersebut telah mengajukan proses pengasapan kepada DPC Partai Perindo Kecamatan Ilir Barat I sejak 1 bulan silam. Kemudian, permohonan fogging yang ditandatangani warga dan ketua RT setempat itu diteruskan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rescue Perindo Sumatra Selatan.

Pencegahan DBD yang dilakukan dengan fogging memang diperlukan oleh warga Macan Kumbang. Sebab, beberapa hari sebelumnya, wabah DBD telah menelan korban dua warga yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Saya berharap dengan adanya fogging ini bisa mengurangi dampak penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti," kata Edi.

Pengasapan gratis ini mendapatkan sambutan luar biasa dari warga sekitar. Bahkan Ketua RT 43 Rita Mulyani hadir menyambut dan mendampingi proses pengasapan.

"Ya, kali ini kita fogging kembali di kawasan RT 43 dan 44 Kelurahan Demang Lebar Daun, IB I," ujar Ketua Litbang dan IT DPW Rescue Perindo Sumsel A Mada Taufik.

Selain pengasapan, tim Rescue Perindo juga memberikan bubuk abate dan mensosialisasikan cara pencegahan munculnya nyamuk penyebar penyakit DBD. Mada juga mengatakan, pihaknya melakukan pengasapan secara gratis dan dijadwalkan sebanyak dua kali dalam sepekan. Namun jika warga yang meminta pengasapan di lingkungannya, maka permintaan tersebut akan diprioritaskan.

Pada kesempatan terpisah, Rescue Perindo juga melakukan pengasapan gratis kawasan pemukiman padat penduduk guna mencegah wabah penyakit DBD di Sragen, Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rescue Perindo Jateng, Mochsin Anwar, mengatakan fogging dilakukan atas permintaan warga di empat rukun tetangga, yakni RT 09, 31, 32, dan 33 di RW IV, Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. "Fogging dilakukan di lingkungan dengan 200 rumah, pekarangan, kandang sapi, dan sekolah, untuk mencegah wabah DBD," ungkapnya.

Dia menjelaskan, warga di Sukodono tersebut meminta kepada DPD Partai Perindo Sragen untuk dilakukan fogging. Kemudian, pengurus Perindo Sragen meneruskan kepada Rescue Perindo sebagai organisasi sayap partai.

Pencegahan wabah penyakit DBD, sambungnya, sangat diperlukan di wilayah Kecamatan Sukodono. Sebab, wabah DBD telah menelan dua orang korban yang harus dilarikan ke rumah sakit pada Agustus lalu.

Antusiasme warga tampak saat tim Rescue Perindo Sragen melakukan fogging. Masyarakat turut membantu mengarahkan area-area yang berpotensi perkembangan nyamuk aedes aegypti. [rus]