Libur Akhir Pekan Idul Adha, Menhub: Arus Kendaraan Naik 30 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 31 Agustus 2017, 16:59 WIB
Libur Akhir Pekan Idul Adha, Menhub: Arus Kendaraan Naik 30 Persen
Macet Panjang/net
rmol news logo Kepadatan kendaraan akan meningkat sekitar 30 sampai 40 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Tepatnya jelang arus mudik Idul Adha 1438 H yang  jatuh pada Jumat (1/9) besok.

"Peningkatan kendaraan dari hari biasa mungkin bisa 30-40 persen. Tidak setinggi Idul Fitri," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui siaran persnya, Kamis (31/8).

Budi mengatakan, ada beberapa yang harus diantisipasi pengguna jalan. Khususnya, setelah pelaksanaan ibadah salat Idul Adha akan dilanjutkan dengan salat Jumat. Sehingga, berpotensi memicu kepadatan kendaraan.

"Harus kita siapkan lalu lintas yang tiba-tiba. Apakah setelah Shalat Idul Adha atau setelah Shalat Jumat itu yang kita manage," paparnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Menhub juga akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang. Terutama mobil angkutan dengan sumbu tiga atau lebih.

"Oleh karenanya, kita berlakukan pembatasan truk 3 sumbu, itu berlaku mulai dari siang H-1 tengah hari sampai Shalat Jumat jadi 1 hari, jadi ada jeda waktu orang (angkutan barang) jalan dari jam 12 Jumat sampai Minggu pagi, baru Minggu pagi kita tutup satu hari," terangnya.

Menhub mengatakan, menjelang Idul Adha, kepadatan kendaraan berpotensi meningkat sejak Kamis (31/8) siang atau pada Jumat (1/9). Tepatnya, setelah Shalat Idul Adha atau setelah Shalat Jumat.

"Untuk mudik ini diprediksi ada dua waktu mudik, jadi waktu hari Kamis pada jam pulang kantor itu akan banyak tapi juga akan banyak setelah potong kurban dan bisa jadi setelah Shalat Jumat," ujar Menhub.

Tidak hanya di jalan raya, Menhub memprediksi kepadatan juga akan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Meskipun tidak ada penambahan flight namun occupancy atau tingkat keterisian pesawat disebut Menhub akan meningkat 30 persen.

"Di Bandara Soekarno-Hatta itu mungkin tidak ada suatu penambahan flight tapi occupancy-nya naik jadi kalo dari volume mungkin akan naik 30 persen. Karena pesawat lebih digemari karena waktu tempuhnya cepat," ucapnya.

Selain itu, Menhub mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum baik itu pesawat, kereta, atau bus dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi.

Sebelumnya, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada saat libur panjang Hari Raya Idul Adha 1438 H, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Nomor: SE.17/AJ.201/DRJD 2017 tanggal 28 Agustus 2017.

Dalam SE itu diatur tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Pada Saat Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 2017/1438H. Terdapat tiga jenis kendaraan yang dibatasi pengoperasiannya diantaranya kendaraan bahan bangunan, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta kendaraan kontainer, dan kendaraan pengangkut barang dengan sumbu tiga atau lebih.

Pembatasan kendaraan angkutan barang ini mulai berlaku pada tanggal 31 Agustus 2017 pukul 12.00 WIB sampai dengan 1 September 2017 pukul 12.00 WIB dan tanggal 3 September 2017 pukul 06.00 sampai dengan 23.59 WIB.

Adapun ruas jalan yang diberlakukan aturan ini yaitu ruas jalan tol Jakarta-Cikampek-Brebes Timur, ruas jalan tol Jakarta-Purbaleunyi, ruas jalan tol Merak-Jakarta, ruas jalan tol Prof. Soediyatmo, jalan nasional Gilimanuk-Denpasar, dan jalan nasional Surabaya-Jombang-Kertosono-Madiun-Surakarta.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA