Presiden JAK: Karya Seni Klasik Di Bali Seharusnya Dijaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 28 Agustus 2017, 22:16 WIB
Presiden JAK: Karya Seni Klasik Di Bali Seharusnya Dijaga
Jung Kyu Sung (kanan)
rmol news logo Pulau Bali memang indah dan layak dikunjungi serta dijaga. Namun sayang, di sisi lain banyak karya seni klasik yang tak ternilai di Bali berada dalam kondisi tidak terawat.

Demikian penilaian dari Presiden Journalists Association of Korea (JAK), Jung Kyu Sung, setelah berkunjung ke Bali selama tiga hari terakhir. Malam ini, ia dan rombongan wartawan Korea Selatan meninggalkan Bali menuju negara asal mereka melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Karya seni klasik yang dinilai Jung Kyu Sung kurang terawat itu adalah koleksi Museum Seni Lukis Klasik Nyoman Gunarsa di Klungkung yang sempat ia kunjungi.

"Tolong teman-teman wartawan bantu solusinya," harap Jung Kyu Sung, yang bersama rombongan sebelumnya mengunjungi DKI Jakarta dan Pulau Bangka.

Ketika disinggung masalah jalan-jalan raya yang kerap macet selama berkunjung ke Indonesia, Jung Kyu Sung mengaku tidak terganggu. Menurutnya, masalah kemacetan terjadi di hampir semua kota besar di dunia.

"Biasalah," singkatnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Bali, IGMB Dwikora Putra, mengaku senang Bali dijadikan tujuan kunjungan para wartawan dari Korsel.

"Tolong bantu promosikan Bali agar lebih banyak lagi warga Korsel berkunjung ke Bali," kata pria yang sehari-hari menjabat Pemred Harian Warta Bali itu kepada para wartawan Korsel. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA