Kepala Lapas Narkotika Jelekong, Suprapto menuturkan bahwa kejadian berawal dari salah satu napi yang bernama Dadan alias Ceplok mengamuk di dalam Lapas.
"Napi ini awalnya diketahui membuat provokasi karena mabuk," jelas Kalapas Suprapto, Kamis (24/8) pagi.
Suprapto menambahkan, siang harinya memang ada kegiatan hiburan 17an di dalam Lapas.
"Kami masih cek mengenai masuknya miras ke dalam lapas ini," jelasnya sebagaimana diberitakan RMOLJabar.Com.
Dadan sempat mengacungkan pisau belati kepada sipir bernama Hermansyah.
"Sipir ini mencoba melerai namun berakhir cekcok, sehingga napi lainnya terprovokasi dan terjadi keributan," terangnya.
Dengan kejadian semalam, pihak Lapas akan meningkatkan keamanan.
Kalapas menegaskan, masih mencari barang bukti berupa miras yang membuat Dadan mabuk di dalam lapas.
"Untuk barang bukti tidak ditemukan, hanya baunya saja. Setelah ada kejadian ini, pengamanan akan lebih diketatkan kembali," tegasnya.
Situasi di Lapas sendiri berangsur kondusif hingga pukul 02.00 WIB Kamis dinihari.
"Penjagaan ketat dilakukan hingga Kamis dinihari pagi pukul 03.00 wib," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: