Nelayan Cirebon Tolak Bantuan Alat Tangkap KKP

Rabu, 23 Agustus 2017, 16:06 WIB
Nelayan Cirebon Tolak Bantuan Alat Tangkap KKP
Ilustrasi/Net
rmol news logo Program bantuan alat tangkap yang digelontorkan Kementrian Keluatan dan Perikanan (KKP) dianggap hanya mempersulit nelayan.

Salah satunya nelayan di Kota Cirebon. Para nelayan pun menolak bantuan alat tangkap ramah lingkungan itu. Karena, bantuan alat tangkap itu tak bisa digunakan untuk melaut.

"Para nelayan memang menolak bantuan alat tangkap dari pemerintah, ini dikarenakan bantuan yang diterima tidak bisa untuk bekerja," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cirebon, Karsudin seperti diberitakan RMOLJabar.com, Rabu (23/8).

Karsudin menjelaskan, jumlah bantuan alat tangkap untuk setiap kapalnya tak sesuai. Untuk setiap satu kapal yang berlayar, sambung Karsudin, membutuhkan alat tangkap sebanyak 25 hingga 30 pcs. Sedangkan, bantuan alat tangkap yang digelontorkan pemerintah hanya sembilan pcs untuk satu kapalnya.

"Kalau kita paksakan menerima nanti tidak bisa digunakan, jadi sia-sia bantuan dari pemerintah, makanya kita sepakat untuk menolak bantuan tersebut," tuturnya.

Mayoritas nelayan di Kota Cirebon, kata dia, menolak bantuan tersebut. Dari ratusan nelayan yang ada di Kota Cirebon, sambungnya, hanya dua nelayan yang menerima.

"Ya itu juga lewat jalur yang tak sesuai. Memang kita sudah menerima adanya pelarangan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, namun ketika gantinya tidak sesuai dengan kebutuhan. Kami khawatir setelah menerima alat tangkap ramah lingkungan malah kita jual, karena tidak digunakan," ujarnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA