Bangunan yang biasanya selalu terbuka itu tertutup rapat oleh aparat kepolisian yang berjaga.
Pagi menjelang siang tadi, sekitar pukul 10.15 WIB, aparat polisi bersenjata lengkap tiba di rumah itu, disusul dua unit mobil Toyota Innova hitam plat L memasuki halaman rumah, dan diperkirakan mengangkut personel KPK.
Seorang warga yang enggan disebut identitasnya, mengungkapkan, sekitar rumah Anton mendadak tertutup, sejak tiga personel polisi datang.
"Polisi datang, terus gerbang digembok," katanya singkat.
Sedangkan petugas keamanan di rumah itu enggan memberi keterangan. Dia mengaku tidak tahu siapa tamu yang datang, dan dia khawatir salah memberi keterangan.
Sekitar pukul 11.22 WIB, meluncur lagi satu unit Toyota Innova masuk halaman rumah itu. Setidaknya ada belasan personel KPK memeriksa kediaman Abah Anton. Mereka langsung masuk, sementara tiga petugas berompi KPK hilir mudik.
Istri walikota, Dewi Farida Suryani segera kembali ke rumah, dan tak lama kemudian, HM Anton tiba di kediaman, sekitar pukul 11.58, menggunakan kendaraan dinas. Tak ada keterangan apapun darinya. Begitu keluar mobil dia langsung senyum pada awak media.
Aktivitas di kediaman itu diduga terkait dengan pemeriksaan di balaikota, kantor DPRD dan rumah dinas Arief, yang disusul dengan ditetapkannya Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono.
Diduga penetapan tersangka ketua DPRD Kota Malang ini berkaitan dengan pemulusan anggaran Pemkot Malang tahun anggaran 2015-2016.
[rus]
BERITA TERKAIT: