Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo, Hariqo Wibawa Satria, mengatakan, kegiatan ini diikuti 200 peserta. Pelatihan ini adalah yang kedua kali diadakan Kwarnas. Tujuannya, melatih kemampuan Pramuka dalam membuat berbagai konten positif.
"Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal memiliki jaringan struktur yang lengkap, harus ditopang dengan kemampuan individunya dalam memanfaatkan HP dan internet," ujar Hariqo.
Hariqo menuturkan, alat komunikasi handphone alias HP dianggap praktis dan efisien untuk membuat konten-konten ringan karena bisa memuat berbagai aplikasi. Selain itu, hampir semua Pramuka di era sekarang memiliki handphone sebagai alat komunikasi.
"Kita ingin agar Pramuka jadi kreator konten, bukan sekadar penyebar konten. Tapi lebih dari itu, mereka bisa membuat konten yang memiliki nilai berita unik, menarik, dan inspiratif," tuturnya.
Lebih lanjut Hariqo mengungkapkan, dalam pelatihan ini peserta akan diajarkan banyak hal. Selain membuat konten video, mereka juga akan diajari teknik fotografi, pembuatan berita, dan cara mengelola media sosial untuk penguatan organisasi.
"Setelah kita bisa memproduksi konten, maka selanjutnya kita sebarkan di medsos. Bagaimana caranya konten kita bisa viral, akan kita kasih tahu," jelasnya.
Sementara itu, Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo, Luqman Hakim Arifin, menambahkan, pelatihan ini dalam rangka membumikan semboyan Kwarnas yakni Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita, sekaligus menyambut Kegiatan Raimuna Nasional XI pada 13-21 Agustus 2017 di Cibubur, Jakarta Timur.
"Rainas adalah acara nasional, diikuti 15.000 peserta. Maka, sebelum itu kita perlu melakukan persiapan untuk mensukseskan acara ini. Salah satunya dengan pelatihan pembuatan video, karena di Rainas ini nantinya banyak objek yang bagus untuk dibuatkan konten, baik video, foto maupun rilis atau berita," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: