"Saya senang karena itu mengingatkan kita semua. Biar kembali lagi, ayo kita benahi semua," ujar mantan Panglima TNI itu dalam acara diskusi 'Republik Beras' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7).
Mestinya, menurut Moeldoko, penggerebekan seperti itu tidak akan terjadi jika regulasi terkait pengawasan dibenahi dan dijalankan dengan baik.
"Jadi begini, jangan seperti RBT, rencana bangun tidur. Semuanya bisa dilihat, kenapa baru sekarang, kemana lembaga konsumen, kalau semuanya dibenahi dari awal, kan nggak ada masalah seperti ini," ungkapnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras untuk melindungi para petani. Hal itu karena dia tak ingin para petani hidup dalam kesengsaraan.
"Saya sebagai ketua HKTI saya tidak mau dong petani saya menderita," pungkas Moeldoko.
Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus dugaan penyelewengan produksi beras PT Indo Beras Unggul (IBU). Saksi yang diperiksa merupakan pegawai PT IBU, produsen beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago.
[rus]
BERITA TERKAIT: