Dirut MRT Yakin Pembangunan Selesai Juli 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 06 Juli 2017, 05:02 WIB
Dirut MRT Yakin Pembangunan Selesai Juli 2018
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pihak MRT yakin Maret 2019 rute Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus hingga Bundaran HI dapat beroperasi. Keyakinan ini berdasarkan proses pembangunan konstruksi MRT fase I per 30 Juni 2017 yang diklaim telah mencapai 74,89 persen.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar bahkan mengklaim pembangunan konstruksi untuk sisi jalur yang melayang (elevated section) telah mencapai kemajuan sebesar 62,42 persen. Sedangkan untuk sisi jalur bawah tanah (underground section) telah mencapai 87,48 persen.

"Underground section, kita mulai bangun bentuk interior di underground, pemasangan keramik, plafon, electricity," ujarnya dalam pertemuan Jurnalis dan Blogger di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/7).

Menurut William, saat ini sebagian masalah pembebasan lahan telah diatasi. Pada tahun 2016 sebanyak 136 titik lahan yang belum dibebaskan, sebanyak 110 di antaranya telah rampung. Sementara, 26 titik lainnya telah memasuki proses konsinyasi di pengadilan.

"Di antaranya ada 4 titik di Stasiun Haji Nawi yang belum selesai," ucapnya.

Namun, lanjut William, pihaknya tetap optimistis pembangunan MRT selesai Juli 2018 dan dapat dioperasikan Maret 2019.

"Kami optimis selesai Juli 2018, kemudian commisioning selama 4 bulan, dan operasi Maret 2019," pungkasnya seperti diberitakan RMOLJakarta. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA