Jokowi Berharap Momentum Positif Banten Dapat Ditingkatkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 15 Juni 2017, 03:27 WIB
Jokowi Berharap Momentum Positif Banten Dapat Ditingkatkan
Foto/Setkab
rmol news logo . Presiden Joko Widodo mengatakan seperti halnya Jawa Barat, Provinsi Banten juga merupakan daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta yang memiliki keterkaitan sangat erat, baik dalam penyediaan pelayanan publik, perdagangan, maupun dalam bidang investasi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi sapaan akrab Kepala Negara saat mengawali Rapat Terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Banten di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/6).

"Keterkaitan yang kuat tersebut hendaklah menjadi modal positif bagi pembangunan Banten, khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengentaskan kemiskinan, menekan angka ketimpangan, dan mengurangi angka pengangguran," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa Banten terus bergerak semakin cepat dan pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi di Banten tercatat 5,26 persen sedangkan pada kuartal 1 tahun 2017 meningkat menjadi 5,90 persen.

"Dan saya lihat pertumbuhan ekonomi ini sudah berbanding lurus dengan penurunan jumlah pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Banten," sebutnya.

Untuk itu, ia berharap agar momentum positif di Banten ini dapat terus dipertahankan, dijaga, dan ditingkatkan lagi.

"Saya juga ingin mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang semakin positif ini harus bisa tersebar lebih merata di seluruh wilayah Banten," pungkas Jokowi yang didampingi Wapres JK.

Dilansir dari laman Setkab, turut hadir dalam Rapat Terbatas diantaranya Menko Perekononian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Hadir juga, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Banten Wahidin Halim. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA