Pembenahan Jalan Dipercepat Agar Mudik Lebaran Lancar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 Juni 2017, 18:58 WIB
rmol news logo Pemerintah mulai berbenah menghadapi masa mudik Lebaran 2017. Pembangunan sejumlah infrastruktur mulai dikebut untuk mencegah kemacatan parah arus mudik yang diperkirakan mulai pertengahan bulan ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh ruas jalan nasional yang akan dilalui pemudik dalam kondisi baik. Lubang-lubang di ruas jalan dijamin sudah ditambal pada H-10 Idul Fitri.

Dirjen Bina Marga PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, menjelaskan, pihaknya telah membuat empat Fly Over (FO) untuk mengurai kepadatan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur. Empat fly over tersebut yakni Klonengan-Prupuk, Dermoleng-Ketanggungan, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi.

"Saat ini pembangunannya telah 80 persen. Kami akan mengerahkan sumber daya yang ada agar H-10 sudah bisa berfungsi," ujar Arie dalam keterangan tertulis di acara diskusi bertema "Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman" di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Sejurus dengan Arie, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan parking bay sebagai tambahan menunjang rest area utama. Meski demikian, keberadaan parking bay bukan digunakan untuk beristirahat melainkan untuk pengendara yang membutuhkan toilet.

"Setelah itu jalan kembali agar tidak terjadi penumpukan," ujarnya saat diskusi.

Untuk tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat tiga parking bay, yaitu di Kilometer 18, 41 dan 59. Sedangkan arah sebaliknya ada di Kilometer 33 dan 58. Pada tol Cipali, parking bay terdapat di kilometer 78, 153, 133, 500 di kedua arahnya.

"Tol Palikanci kilometer 191, 450 dan Tol Pejagan-Pemalang di kilometer 282, 500 pada kedua arahnya," ujar Harry.

Harry juga mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan uang elektronik sebagai transaksi di dalam tol agar lebih cepat dan efisien.

"BUPJ akan menerapkan diskon 20 persen bagi para pengguna uang elektronik," tutup Harry. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA