Kementerian PUPR Target Rampungkan Pembangunan Sembilan Bendungan Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 26 Mei 2017, 14:22 WIB
Kementerian PUPR Target Rampungkan Pembangunan Sembilan Bendungan Tahun Ini
Foto/Net
rmol news logo . Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) terus menggenjot upaya untuk menciptakan ketahanan pangan, energi dan nasional.

Salah satu upayanya yakni membangun 65 bendungan dalam periode 2014-2022 yang terdiri dari penyelesaian 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru. Proyek ini membutuhkan dana Rp 66,8 triliun.

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso menyampaikan bahwa mengatakan, selain membangun bendungan, pihaknya juga berencana membangun 1 juta hektar saluran irigasi baru, dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi.

"Kita juga akan membangun 1.088 bangunan penampungan air atau embung, membangun 306 buah pengendali lahar, 530 km pembangunan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai, dan membangun 3.080 km sarana dan prasarana pengendali banjir," imbuhnya dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/5).

Adapun capaian pembangunan bendungan dan irigasi sejauh ini nampak sangat signifikan. Dimana, menurut Imam, untuk tahun 2015 saja, pihaknya telah merehabilitasi 491 ribu hektar jaringan irigasi dan rawa, kemudian membangun jaringan irigasi dan rawa baru seluas 155 ribu hektar, dan berhasil menyelesaikan 29 buah waduk yang terdiri dari 13 waduk baru, dan 16 waduk lanjutan.

"Tahun 2016 kita berhasil merehabilitasi 291 ribu hektar jaringan irigasi dan rawa, membangun 52 ribu hektar jaringan irigasi dan rawa baru, dan berhasil membangun 386 buah embung," tandasnya.

Di tahun 2016 pula, kata Imam, Kementerian PUPR sudah berhasil membangun tujuh bendungan. Sedangkan di tahun 2017, pihaknya menargetkan untuk membangun sembilan bendungan.

"Saat ini masih proses sertifikasi dari Komisi Keamanan Bendungan," tandas Imam.

Sembilan bendungan itu antara lain Bendungan Provinsi Aceh, Bendungan Lausimeme di Provinsi Sumatera Utara, Bendungan Komering II di Provinsi Sumatera Selatan, Bendungan Bener di Provinsi Jawa Tengah, Bendungan Way Apu di Provinsi Maluku, Bendungan Pamukkulu di Provinsi Sulawesi Selatan, Bendungan Baliem di Provinsi Papua, Bendungan Sidan di Provinsi Bali dan Bendungan Temef di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dijelaskannya tiga dari sembilan tersebut yakni Bendungan Pamukkulu di Provinsi Sulawesi Selatan, Bendungan Way Apu di Provinsi Maluku, dan Bendungan Sidan di Provins,i Bali akan dilelang kontruksinya dalam waktu dekat ini. Lelang itu terbuka untuk umum.

"Kontraktor mana saja boleh ikut. Hanya harus memiliki pengalamannya," tegas Imam. [rus/***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA