Pembangunan LRT Palembang bertujuan memperlancar arus transportasi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ke Jakabaring Sport City (JSC).
Diberitakan
RMOL Sumsel, Para menteri yang meninjau proyek itu adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono; dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Sri Mulyani mengatakan, pihaknya telah mendengarkan penjelasan pihak kontraktor pembangunan LRT, Waskita Karya. Pihak Waskita Karya memastikan pengerjaan konstruksi LRT akan selesai pada akhir tahun ini. Sri Mulyani menambahkan, maksud kedatangannya bersama dua menteri lain adalah memastikan anggaran yang dibutuhkan proyek LRT tidak terkendala.
"Kami hadir di sini memperlihatkan kebutuhan dari keseluruhan proyek itu tidak bisa ditunda. Kami memikirkan bagaimana dari sisi anggaran bisa mendukung. Meskipun, Menteri Perhubungan mempunyai banyak sekali prioritas, proyeknya tidak hanya LRT," ujarnya.
Budi Karya Sumadi menambahkan, awalnya Kemenhub memperkirakan pembangunan LRT Palembang membutuhkan dana Rp 12 triliun. Tetapi, setelah dikaji oleh konsultan, anggaran LRT menjadi Rp 10,9 triliun.
Karena membutuhkan anggaran besar, ia mengajak Menkeu meninjau langsung pembangunan dan melihat apakah dana tersebut dibelanjakan dengan baik atau tidak.
[ald]
BERITA TERKAIT: