Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda Muhammadiyah Desak Pemerintah Atasi Anjloknya Harga Karet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 20 April 2017, 14:57 WIB
Pemuda Muhammadiyah Desak Pemerintah Atasi Anjloknya Harga Karet
rmol news logo Petani karet di Bangka Belitung menjerit. Pasalnya, harga karet yang sebelumnya Rp. 8.000 per kg kini terjun bebas menyentuh angka Rp. 3.000 per kg.

Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Babel, Jafri Habib, berharap pemerintah segera mengatasi anjloknya harga karet tersebut.

"Sangat prihatin terhadap pemerintah yang tidak memikirkan nasib kami sebagai petani. Ketika harga turun, petani karet kewalahan apalagi harga kebutuhan pokok juga terus naik," jelas Jafri (Kamis, 20/4).

Pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan konsolidasi dengan petani karet. Hal ini sangat mendesak mengingat menyadap karet merupakan salah satu pekerjaan utama warga Babel.

"Kami akan melakukan gerakan advokasi untuk membantu para kaum mustad'afin terutama bagi para petani karet," ungkapnya.

Setelah menggelar pertemuan dengan petani, mereka akan melakukan audiensi dengan pemerintah dan DPRD Babel mengenai perda penyangga harga karet yang belum diimplementasikan.

"Pemerintah harus konsisten terhadap regulasi ini dan harus segera dilaksanakan biar bisa segera menyelamatkan nasib petani kita," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA