Pinandita Jakarta Ajak Tokoh Agama Berdoa Untuk Indonesia

Ia menyarankan agar sebaiknya tokoh agama tidak perlu turut serta dalam perpolitikan bangsa.

"Kalau tokoh agama masuk ke politik itulah ciri negara kita akan hancur. Karena nanti dikaitkan ke agama, akhirnya agama ikut bentrok. Kalau bisa, umat Hindu mengaharapkan jangan sampai kita masuk ke dunia politik," kata I Gusti Made Agung Nugraha kepada redaksi, di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (28/3).

Dijelaskannya, dalam ajaran Hindu terdapat acuan bahwa rohaniawan tidak boleh masuk pada partai politik. Karena tugas pemuka agama harus mendoakan agar negara adil, aman, makmur dan sentosa.

"Mau berpolitik silakan. Tapi tokoh agama mari kita mendoakan negara kita ini menjadi bangsa yang damai, tentram, sejahtera, dan gemah ripah loh jinawi," ujar I Gusti Made Agung Nugraha.

Di tengah hiruk-pikuk perbedaan SARA yang akhir ini terjadi, ia juga mengharapkan agar umat Hindu Jakarta dapat memberikan contoh toleransi beragama kepada daerah lain lain.

"DKI Jakarta merupakan barometer Indonesia karenanya kerukunan agama harus diwujudkan. Kalau di ibukota bisa diwujudkan kebhinnekaan, maka di provinsi lainnya juga pasti bisa damai," tutup I Gusti Made Agung Nugraha. [rus]