PILKADA JAKARTA

Pengguna Medsos Puas Kinerja Petahana, Tapi Ada Ganjalan Di Hati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 22 Maret 2017, 11:58 WIB
rmol news logo . Ada tiga alasan mengapa Anies-Sandi unggul dibanding Ahok-Djarot di kalangan pengguna media sosial (medsos). Tiga alasan itu berdasarkan isu penting yang memiliki efek elektoral.

Pertama, mayoritas pemain medsos ingin Jakarta punya gubernur baru. Dari pengguna medsos, sebesar 54.33 persen menyatakan mereka ingin punya gubernur baru. Dan hanya sebesar 39.47 persen yang menyatakan tetap ingin gubernur yang lama.

Kedua, pengguna medsos juga terluka dengan kasus penodaan agama. Mayoritas pengguna medsos menilai Ahok menista agama Islam terkait dengan pernyataannya tentang Al-Maidah ayat 51. Sebesar 56.0 persen menyatakan Ahok melakukan penistaan agama, dan hanya 31.40 persen yang menyatakan bukan penistaan agama.

Ketiga, mayoritas pengguna medsos tidak nyaman dengan status Ahok sebagai terdakwa di pengadilan. Sebesar 58.25 persen menyatakan mereka tidak rela gubernur Jakarta nantinya dipimpin oleh gubernur yang posisinya terdakwa di pengadilan, dan hanya 28.45 persen  yang tidak mempersoalkan status tersangkanya Ahok jika terpilih kembali menjadi gubernur.

Secara keseluruhan, para pengguna medsos (Facebook, Instagram dan Twitter), Anies-Sandi unggul dibanding Ahok-Djarot. Dari mereka yang mengaku punya medsos, sebesar 46.20 persen menyatakan mendukung Anies-Sandi, dan sebesar 43.10 persen mendukung Ahok-Djarot.

Namun, mayoritas pengguna medsos sesungguhnya puas dengan kinerja Ahok-Djarot sebagai incumbent (petahana). Dari mereka yang menggunakan medsos sebesar 73.60 persen menyatakan puas dengan kinerja petahana, hanya 26.40 persen saja yang menyatakan tidak puas.

Dalam rilis lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA disebutkan, ini merupakan sisi lain dari penggguna medsos yang sangat positif terhadap Ahok-Djarot. Jika saja Ahok tidak memiliki masalah dengan kasus penistaan agama, besar kemungkinan Ahok terpilih kembali karena kinerjanya.

Di satu sisi, mereka puas dengan kinerja Ahok sebagai gubernur petahana, namun di sisi lain ada ganjalan di hati, yang membuat mereka tak rela Ahok memimpin mereka kembali.

Jadi, jika dilihat dari empat  isu penting yaitu, inginkan gubernur baru, penistaan agama, kerelaan dipimpin gubernur tersangka, dan kinerja pemerintahan, Anies-Sandi unggul di tiga isu pertama, dan Ahok-Djarot unggul di isu kinerja pemerintahan.

Demikianlah salah satu kesimpulan survei LSI Denny JA. Survei dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error survei ini plus minus 4.8 persen.

Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset seperti focus group discussion, media analisis, dan indepth interview. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA