Ketua Tim Peneliti LPPM UPI, Sardin, mengatakan, survei dilakukan terhadap 400 orang penduduk Kota Bandung yang memiliki hak pilih dan diambil secara acak.
"Survei ini merupakan awal dalam menyikapi harapan masyarakat terhadap calon pemimpin di masa yang akan datang. Meski tidak begitu mendalam, mudah-mudahan menjadi referensi awal dalam menyikapi Pilwalkot Bandung tahun depan," ujar Sardin kepada
RMOL Jabar, Sabtu (18/03).
Nama-nama yang muncul tersebut adalah Ridwan Kamil, Ayi Vivananda, Fiki Satari, Arfiana Rafnialdi, Erwan Setiawan, Oded M Danial, Yossi Irianto, Farhan, Gatot Tjahjono, Deden Rumaji, Haru Suandharu, Ledia Hanifa, Tate Qomaruddin, Teddy Rusmawan, Ricky Subagja, Achmad Gunawan, serta Edwin Sanjaya. Nama-nama tersebut tidak diurutkan berdasarkan peringkat atau elektabilitas.
"17 nama ini dilihat dari kriteria pemimpin Kota Bandung, yaitu memiliki pengalaman menjadi pejabat informal di pemerintahan, kemudian memiliki kedekatan dengan rakyat kecil dan menunjukan sikap keagamaan yang baik," ujar Sardin.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden memiliki kecenderungan tinggi untuk memilih pada Pilwakot tahun depan. Sedangkan, responden yang menyatakan tidak akan memilih berjumlah sangat kecil yakni di bawah 10 persen.
"Alasan utama masyarakat yang tidak memilih karena tidak ada calon yang sesuai dengan kriteria yang mereka harapkan dan tidak ada calon yang memiliki sifat yang mereka harapkan," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: