PILKADA JAKARTA

Putaran Kedua, Koalisi Rakyat Lebih Penting Ketimbang Koalisi Parpol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 17 Februari 2017, 08:35 WIB
rmol news logo . Dari hasil sementara hitungan cepat Pilkada Jakarta 2017, paslon nomor urut 2 Basuki-Djarot dan paslon nomor urut 3 Anies-Sandi, yang akan melaju di putaran kedua pada 19 April mendatang.

Saat ini, baik kubu Basuki-Djarot maupun kubu Anies-Sandi, berlomba-lomba meraih simpati pendukung paslon nomor urut 1 Agus-Sylvi, termasuk mendekati partai pengusungnya, Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Pengamat politik senior, AS Hikam mengatakan, membangun koalisi parpol memang penting, tapi jauh lebih penting menguatkan koalisi dengan raktat.

"Membangun koalisi antar parpol untuk memenangkan ronde kedua Pilkada DKI, penting. Tetapi menguatkan koalisi dengan raktat itu lebih penting," kata AS Hikam seperti dikutip dalaman laman facebooknya, Jumat (17/2).

Pilkada Jakarta 2017,  Agus-Sylvi diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, Basuki-Djarot diusung koalisi PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem, sementara Anies-Sandi diusung Partai Gerindra dan PKS. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA