Perasaan sumringah tidak terlepas dari senyum ceria ketika memadati ruang Serbaguna Kantor Pemkot Manado, Minggu (5/2).
Selain bisa bertemu langsung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mereka bisa menerima bantuan KPM PKH itu dari orang nomor satu di Kemensos tersebut.
Mensos Khofifah datang ke Manado ingin melihat dari dekat penyaluran bantuan dan paket sekolah serta lokasi relokasi warga korban banjir yang ada di Sulut serta membawa langsung bantuan korban banjir bandang Manado, 15 Januari 2014 silam di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.
Khusus penerima KPM PKH, menurut laporan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, sejak 2007, Sulut termasuk Kota Manado sudah menerima program Bansos PKH.
"Tahun 2017 ini, Kota Manado penerima KPN PKH ini ada 6.034 Kepala Keluarga. Terdiri dari 3.350 KPM eksis yang sudah menerima saluran dan 2,284 penerima KPM pengembangan, termasuk 350 KK yang saat ini diundang hadir di Ruang Serbaguna untuk menerima bantuannya," jelas Harry.
Menurutnya, total PKH seluruh untuk 6.034 KK berjumlah Rp 11,4 miliar. Selain itu, Mensos juga memberikan bantuan sosial PKH lanjut usia sebesar Rp 152 juta, bantuan Rasran untuk 14.400 KK sebesar Rp 19,8 miliar.
"Dan saat ini diserahkan bantuan sosial dalam negeri sebanyak 370 paket bantuan senilai Rp 78 juta. Masih banyak bantuan lain akan menyusul ke Manado. Tapi paling tidak 24 item bansos tahun 2017 ini akan tersalurkan ke Manado kurang lebih Rp 31,5 miliar," ujar Harry.
Penyerahan bantuan PKH serta PKH anak berprestasi disalurkan Mensos Khofifah didampingi Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Wakil Walikota Mor Bastiaan, Sekretaris Kota Rum Usulu, Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone, Kadis Sosial Pemprov Sulut Grace Punuh, Kadis Sosial Manado Sammy Kaawoan, Deputi BNPB Pusat Tetty Saragih, BPBD Manado serta sejumlah pejabat Kota Manado.
[wah]
BERITA TERKAIT: