Ridwan Kamil Sedih Arahannya Tidak Diindahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 28 Januari 2017, 14:38 WIB
rmol news logo Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kembali mengingatkan bahwa seluruh pegawai negeri sipil di Kota Bandung harus memiliki tiga hal dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, melayani, dan profesional.

Hal itu ia tekankan saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan terhadap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dandan Riza Wardana, oleh Tim Saber Pungli Polrestabes Bandung.

"Sering saya sampaikan. Jadi, saya sedih karena kalau masih ada kayak begini. Artinya, arahan dan instruksi saya ada yang tidak indahkan," kata pria yang biasa Emil itu, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (28/1).

Emil menegaskan, operasi tangkap tangan alias OTT yang terjadi kemarin sore (Jumat, 27/1), sepenuhnya kewenangan polisi. Arahan untuk membersihkan pungutan liar di jajaran Pemerintah Kota Bandung tidak ia arahkan spesifik kepada dinas tertentu.

"Arahan saya ini, kota Bandung dengan Tim Saber Pungli harus naikkan kualitas integritas dan penegakan hukumnya," kata Emil, dikutip RMOL Jabar.

Dia tegaskan tidak akan pandang bulu dalam memberantas pungli di Kota Bandung. Baik pungutan liar dalam jumlah kecil maupun besar akan ditindak secara hukum agar memberi efek jera bagi semua pihak.

Berkaitan dengan OTT kemarin, ia berharap tindakan tegas itu menjadi peringatan bagi aparat sipil negara yang lain.

"Jadi, saya ingatkan ASN jangan sekali-kali lagi menggadaikan integritas untuk godaan-godaan dari materi atau uang yang tidak semestinya, yang nanti berujung konsekuensi hukum," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes menyampaikan hasil operasi tangkap tangan (OTT) beserta barang buktinya.

"Kemarin sore (Jumat, 27/1) 17.30 WIB telah berhasil ditangkap salah satu kepala dinas di Kota Madya Bandung di kantornya. Dari OTT yang dilakukan ada barbuk (barang bukti) disita kurang lebih Rp 300 juta dan 20 ribu US dolar, ada penambahan tadi malam 10 ribu US," ungkapnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA