Beberapa diantaranya bahkan ada membuka payung yang dibawa dari rumah, hingga mengenakan jas hujan.
Warga yang tak membawa payung, tidak mempersoalkan hujan yang kian deras, untuk ikut berdoa dalam aksi bela islam jilid III tersebut.
Namun, ada juga yang terlihat meninggalkan saf dan mencari tempat berteduh saat rintik hujan mulai membasahi bumi Jakarta.
"Masih hujan air, bukan batu. Ini hujan bersihin dosa kita," timpal seorang warga usai shalat Jumat.
Usai shalat, sebagian warga mulai membubarkan diri menuju warung terdekat. Hujan yang cukup konstan, membuat sebagian besar jamaah yang tidak membawa payung, basah kuyup.
Mereka tetap ikut berdzikir dan meneriakkan takbir sepanjang jalan.
"Ini bentuk perjuangan kita membela Islam," timpal warga lainnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: