
Media sosial twitter diramaikan dengan hastag #bongkardanaforbali. Hastag tersebut sudah menjadi trending topik 5 besar di Indonesia dan menyebar melalui lebih dari 14.000 twitter. Tagar itu juga sudah dibaca lebih dari 9 juta kali.
‎Presiden Joko Widodo memang sempat mempertanyakan masalah aksi besar-besaran penolakan reklamasi Teluk Benoa, baru-baru ini ke Gubernur Bali, I Made Mangku Pastike.
‎Hal itu disinyalir salah seorang warga Bali, Lanang Sudire, sebagai penyebab munculnya hastag ‎#bongkardanaforbali.
‎"Perbincangan ini menjadi heboh dan mendapat respon meluas tidak lain karena terkait rasa heran Presiden melihat aksi penolakan yang terjadi terus menerus," jelasnya dalam perbincangan, Senin malam (25/7).
‎"Selama dua tahun aksi penolakan dengan kaos kaos dan atribut atribut aksi termasuk konser konser musik yang tentunya sangat mahal."‎
Aktivis ‎Garda Tipikor Bali, Mangku Pande Rata juga berpendapat senada. Dia bahkan meminta agar aparat penegak hukum mengusut aliran dana Forbali.
‎"Bisa saja mereka di biayai oleh pengembang pariwisata dari Malaysia atau lokal. Aksi-aksi ini bukan lagi aksi moral tapi sudah beraroma kompetisi industri pariwisata antara pelaku usaha,"‎ tandasnya tanpa merinci.
[sam]‎ ‎ ‎
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.