Menanggapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah menyindir balik.
"Gini saja deh, aku ini nggak pinter banget, tapi juga nggak bodoh banget, gitu lho. Suruh dia berdebat sama yang orang pintar sana," ujarnya di Balai Kota, Rabu (13/7).
Pasalnya, Ahok justru menilai pembangunan simpang susun dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Semanggi, karena selalu terjadi
bottleneck atau pengerucutan ruas jalan. Semisal dari sebelumnya enam lajur kemudian menjadi empat.
"Saya juga baca komentarnya sih, (mereka bilang) setelah dua tahun juga macet lagi dengan pertambahan mobil. Ya iyalah semua orang juga tahu itu. Kalau gitu mah lebih baik jangan bikin jalan dong," jelasnya.
"Jadi, kalau cuma ngomong gitu kita semua tahu kok, kamu bangun 100 jalan setelah 10 tahun juga penuh. Dulu waktu Bung Karno bangun Semanggi, Bung Karno nggak mikir mobil begitu banyak dong," demikian Ahok.
[wah]
BERITA TERKAIT: