Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah mewajarkan adanya urbanisasi akibat lebaran tahun ini. Bahkan, Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan rumah susun sebanyak mungkin bagi para pendatang.
"Karena Jakarta banyak sekali penduduk yang kurang mampu tidak punya rumah. Bagi kami kalau rusun siap, kita akan dorong pindahkan, subsidi semua di sana," ungkap Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).
Di sisi lain, mantan Bupati Belitung Timur itu mengimbau warga Jakarta tidak membantu pendatang baru yang meminta-minta dipinggir jalan lantaran tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal. Sebab, hal tersebut akan mengundang lebih banyak orang untuk tinggal di Jakarta.
"Masyarakat kalau mau bantu, fokuskan di rusun-rusun kami. Mau pelatihan atau apa di sana. Jangan di jalanan," tegasnya.
"Jadi mohon warga jangan belas kasihan tanda kutip yang salah, bantu orang di jalanan. Harus bantunya di rusun."
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Edison Siantur tahun lalu mencatat ada sekitar 70.504 pendatang baru diketahui masuk ke Jakarta pasca lebaran.
Dari jumlah tersebut diketahui 59 ribu pendatang baru tersebut ternyata memilih tinggal di Jakarta.
Namun, hingga berita ini diturunkan Edison Siantur masih belum dapat dihubungi untuk mengetahui berapa jumlah pendatang baru tahun 2016 ini.
[sam]
BERITA TERKAIT: