Sebanyak 128 bidang tanah dari 374 bidang tanah wakaf ditargetkan selesai di bulan Ramadhan ini diserahkan Menteri Ferry. Ratusan bidang tanah wakaf itu dimanfaatkan sebagai masjid, madrasah, mushala, pondok pesantren, panti asuhan, Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), sekolah alam, dan pemakaman.
Selain penyerahan sertifikat tanah wakaf, Menteri Ferry juga meninjau kesiapan Kantor Pertanahan Kota Cimahi yang telah dapat menyelesaikan Georeference Komputerisasi Kantor Pertanahan (Geo KKP) 99 persen dan dipersiapkan untuk masyarakat dan perbankan online. Di mana, nantinya masyarakat tidak perlu datang ke kantor pertanahan untuk mendapatkan layanan dan membayar biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Ini salah satu program di bulan Ramadan. Ini pengepresiasian keiklasan dari BPN dalam memberikan kemudahan. BPN juga sudah melakukan program serupa dengan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur," terangnya.
Mantan anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan pihak-pihak lain untuk sertifikasi rumah ibadah. Menurut Menteri Ferry, sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah perlu dilakukan agar tidak terjadi sengketa yang dikhawatirkan memicu konflik dan menghindari tindakan penggusuran.
Dalam kesempatan tersebut, menteri dari Partai Nasdem itu juga menyerahkan santunan kepada 20 anak yatim putra/putri karyawan BPN, 30 Anak Jalanan Indonesia (AJI) Dewi Sartika, dan tiga anak asuh Ikawati Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat.
[wah]
BERITA TERKAIT: