Pembukaan puncak GNM di alun-alun Kota Jember, Jawa Timur tadi malam berlangsung dengan dihadiri ribu masyarakat yang menyaksikan. Dalam kegiatan yang dihelat Majelis Khataman Alquran (Matan), para peserta yang tersebar di 67.813 lokasi di 401 kabupaten/kota dari 34 provinsi akan mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 313.339 hingga hari ini, Minggu (8/5).
Muhaimin Iskandar selaku inisiator Nusantara Mengaji mengatakan, kegiatan yang dideklarasikan April lalu, selain menjadi olah spiritual atau riyadhah nasional juga sebagai tonggak awal menggelorakan cinta terhadap Kitab Suci Al-Quran. Dan menghidupkan kembali tradisi di kalangan umat Islam.
Cak Imin, begitu dia disapa, mengapresiasi respons positif berbagai pihak untuk menyukseskan acara tersebut. Hingga kini, puluhan bupati dan wali kota serta wakil gubernur yang menginstruksikan jajaran dan warganya untuk ikut mengaji bersama.
"Bahkan para napi di sejumlah lembaga pemasyarakatan ikut menjadi peserta khataman," ujarnya.
Dia menilai antusiasme tersebut bukti umat Islam Indonesia sejatinya rindu mengaji, gandrung membaca Al-Quran, dan memiliki kerelaan tinggi dalam mendoakan bangsanya dan rakyat Indonesia melalui olah spiritual nasional dengan mengkhatamkan Al-Quran.
"Semoga riyadhah jutaan umat Islam seluruh Indonesia untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bangsa kita ini diijabah oleh Allah," tutur Cak Imin.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, dalam jangka panjang, pihaknya berupaya mewujudkan cita-cita besar, program satu desa satu hafiz bahkan satu masjid satu hafiz. Dia optimistis gerakan ini akan terwujud dengan dukungan berbagai pihak dan potensi berupa ribuan pesantren Alquran.
"Kita yakin potensi ini bisa dioptimalkan," tutup Cak Imin.
Sementara, Ketua Koordinator Nasional GNM Jazilul Fawaid menambahkan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan mulia, yaitu meminta keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia. Juga bertujuan mewujudkan kebersamaan dalam persatuan melalui hubungan spiritualitas dan mengajak masyarakat senantiasa mengejawantahkan nilai-nilai moral agama.
"Ini adalah upaya untuk mengembalikan komitmen kita terhadap Al-Quran," paparnya.
Penutupan Nusantara Mengaji sendiri akan dilakukan malam nanti di Pesantren Al Khananiyah, Jakarta.
Cak Imin berencana melakukan telekonfrens dengan para menteri dan pimpinan daerah yang turut serta meramaikan kegiatan. Selain di Jember, digelar di tujuh titik, antara lain di Masjid Teuku Umar Banda Aceh yang dihadiri Menteri Desa Marwan Jafar, serta Menpora Imam Nahrawi di Pesantren Al falah Banjar Baru.
Di Brebes mengambil lokasi di Pesantren As Salafiyah Luwung Ragi Bula Kamba dengan Menkominfo Rudiantara dijadwalkan hadir. Di Kudus diadakan di Pesantren Tahfidh Yanbu'ul Qur'an. Sementara, Menristek Dikti M. Nasir berada di Medan.
[wah]
BERITA TERKAIT: