Seperti diketahui beberapa waktu terakhir serombongan anggota DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan ke "sister city" yaitu Beijing, Seoul, dan Tokyo. Mereka mengaku mempelajari pembangunan di tiga kota itu dan berharap hasil belajarnya bisa jadi bahan pertimbangan bagi gubernur dalam mengambil keputusan.
"Ini akan kami rangkum dulu hasilnya. Kami ada tiga tim, dan nanti akan dilaporkan ke Pak Gubernur. Supaya hasil kunjungan sister city ini bisa memberikan hasil untuk warga Jakarta. Karena kami benar-benar mempelajari sesuatu ke sana," ujar Prasetyo saat dihubungi wartawan, Selasa (3/5).
Salah satu contohnya adalah bagaimana pemerintah Jepang melakukan pembatasan kendaraan bagi warganya tanpa membuat peraturan yang rumit. Warga yang ingin membeli mobil diharuskan mempunyai garasi terlebih dahulu.
"Jadi Anda kalau mau beli didatangi rumahnya, punya tempat parkir enggak. Kalau enggak punya enggak bisa beli walau punya uang. Dan mobil itu barang mahal. Pengawasannya ada di tingkat kelurahan dan kecamatan," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Menurut Prasetyo, ada cara-cara lebih efektif yang bisa dipraktikkan mengingat Ahok telah memiliki Jakarta Smart City.
Sebanyak 13 anggota DPRD yang melakukan kunjungan ke luar negeri dalam program sister city selama empat hari.
Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhamad Yuliadi mengatakan, keberangkatan ini sudah direncanakan semenjak awal tahun 2015. Namun, mereka bepergian selama 25 April hingga 29 April 2016. Mereka didampingi satu perwakilan Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri.
"Berangkatnya berdasarkan jumlah suara mereka. Kayak PDIP yang berangkat 4 orang, partai lainnya saya lupa detilnya," ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima para wartawan, berikut daftar anggota Dewan yang bepergian ke sister city:
Tokyo:
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (Fraksi PDIP)
2. Anggota Komisi B Nasrullah (Fraksi PKS)
3. Abdul Ghini (Fraksi Gerindra)
4. Maman Firmansyah (Fraksi PPP)
Beijing:
1. Anggota Komisi A, Luki Sastrawiria (Fraksi Partai Demokrat-PAN)
2. Anggota Komisi D, Hasbiallah (Fraksi PKB)
3. Anggota Komisi B, Yuke Yurike (Fraksi PDIP)
4. Anggota Komisi D, Zainuddin (Fraksi Partai Golkar)
Seoul:
1. Ketua Komisi C, Santoso (Fraksi Partai Demokrat-PAN)
2. Anggota Komisi A Fajar Sidik (Fraksi Partai Gerindra)
3. Anggota Komisi D, Syarifudin (Fraksi Partai Hanura)
4. Anggota Komisi E, Hasan Basri Umar (Fraksi Partai Nasdem)
5. Anggota Komisi E, Tubagus Arief (Fraksi PKS)
[ald]
BERITA TERKAIT: