Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan kades se-Kabupaten Magelang saat melakukan kunjungan kerja, Jumat (25/3).
Menteri Marwan meminta seluruh Kades bisa menjadi tumpuan dalam rangka pembangunan desa menuju kesejahteraan rakyat.
"Para kepala desa tidak boleh terprovokasi oleh isu yang tidak jelas. Lebih baik fokus pada pembangunan desanya masing-masing," jelasnya dalam keterangan kepada redaksi.
Untuk itu, lanjutnya, dana desa yang akan disalurkan pemerintah dapat dipergunakan untuk pembangunan desa yang dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh seluruh warga desa.
"Prioritas penggunaan dana desa untuk tiga hal, infrastruktur dasar, sarana dan prasarana sosial dasar, dan untuk pengembangan ekonomi masyarakat‎," jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Oleh sebab itu, Menteri Marwan menyatakan kesiapannya sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi para kades. Menurutnya, para Kades tidak perlu khawatir jika benar-benar menyampaikan aspirasi untuk kepentingan masyarakat.
"Saya akan tetap perjuangkan agar dana desa ditransfer satu kali dan langsung ke rekening desa. Dana desa akan turun bulan April antara Rp 700 - Rp800 juta per desa‎," bebernya.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Marwan disambut langsung oleh Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin di Pendopo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri seluruh kades dan camat di Magelang.
[wah]
BERITA TERKAIT: