Warga Palembang Begadang Menunggu Peristiwa Gerhana Total

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 09 Maret 2016, 06:17 WIB
Warga Palembang Begadang Menunggu Peristiwa Gerhana Total
Jembatan Ampera/net
rmol news logo . Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Gerhana Matahari Total (GMT) di Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (9/3) yang berlaku Pukul 06.00-12.00 LT, 85 persen tertutup awan. Wisatawan dan ribuan warga tetap memadati Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Warga Kenten, Kota Palembang, Winda mengatakan, dirinya tidak ingin melewatkan fenomena alam yang mungkin terjadi satu kali dalam hidupnya. Winda, memaksakan diri untuk begadang bersama rekan-rekannya di BKB Palembang.

"Penasaran aja. Lagian juga, kan belum tentu nanti akan dapat menyaksikan langsung," katanya kepada RMOL Sumsel BKB Palembang, Rabu dinihari (9/3).

Perempuan berusia 23 tahun ini menilai, peristiwa GMT merupakan salah satu dari tanda-tanda kebesaran Sang Pencipta Allah SWT. Sehingga, sudah seyogyanya mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan melaksanakan Sholat Gerhana.

"Sudah seharusnya, saya akan melaksanakan Sholat Gerhana pada saat terjadinya gerhana," paparnya.

Warga Palembang sangat antusias untuk dapat menyaksikan fenomena langka ini. Salah satunya, dengan begadang atau rela tiduran di BKB Palembang. Agar tidak melewatkan peristiwa yang terbilang langka dan terjadi 100 tahun sekali dilokasi yang sama. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA