Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

GERHANA MATAHARI TOTAL

Jembatan Ampera Jadi "Laboratorium Mini", Sumsel Siapkan Teleskop Canggih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 07 Maret 2016, 19:21 WIB
Jembatan Ampera Jadi "Laboratorium Mini", Sumsel Siapkan Teleskop Canggih
rmol news logo Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sudah menyiapkan beragam acara untuk memikat wisatawan pada momentum Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 mendatang. Untuk wisatawan tersebut akan diberikan edukasi astronomi.

"Yang terbaru, kami akan menggelar edukasi gerhana kepada wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Palembang," ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga, dalam keterangannya (Senin, 7/3).

Jembatan Ampera yang jadi ikon Sumsel dan Palembang khususnya, akan dijadikan tempat semacam laboraturium penelitian mini. Sementara sekitar seribu kursi sudah di atas jembatan penghubung Sungai Musi tersebut.

"Di Jembatan Ampera akan dipasang lima teleskop. Dan semua akan siap digunakan saat simulasi pengamatan jelang Gerhana Matahari Total (GMT), Selasa (8/3)," papar Irene.

Khusus untuk edukasi astronomi itu, Irene mengaku bakal menyajikan yang terbaik. Teleskop yang disiapkan lumayan canggih. Ada teleskop reflektor seri R200 155, Newton N. D=200mm F=800mm. Kemudian, Teleskop reflektor seri Vc 200L/Casse Gren D=200m F=1800m, teleskop Coronado 101698 dan Teleskop reflektor seri ED 100 SF D=100mm F=900mm. Satu teleskop lainnya, diambil dari LAPAN. Dan teleskop terakhir itu akan tiba di Palembang 7 Maret 2016.

Tak hanya itu juga bakal ada planetorium mini di kawasan Pasar 16 Ilir. Keberadaan planetorium mini itu merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pariwisata serta LAPAN. "Ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya siswa di Palembang sebagai edukasi,” ucapnya.

Menpar Arief Yahya mengajak warga Jakarta yang ingin mengedukasi anak-anaknya untuk terbang ke Palembang. "Sayang sekali momen langka 350 tahun sekali di tempat yang sama. Silakan menjadi saksi sejarah di Palembang. Banyak event di sana," ajak Arief Yahya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA