RMOL. Hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah tingkat 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi, belum menjatuhkan pilihan terhadap kadernya untuk mengisi kekosongan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU).
Sekretaris DPD Partai Golkar OKU, Aprili Mauludin mengungkapkan, Zaplin Ipani secara organisasi kepartaian paling memenuhi syarat dibandingkan dua nama yang diajukan yakni Rusman Junaidi dan Yoni Risdianto. Adapun Zaplin merupakan kader murni dan terlama. Yang bersangkutan juga Ketua DPC, dan telah menjabat anggota DPRD dua periode.
"Memang dari tiga nama yang kita ajukan ini (Zaplin Ipani, Rusman Junaidi dan Yoni Risdianto), cuma Zaplin yang memenuhi persyaratan. Kita berbicara aturan yang ada di organisasi kepartaian (Golkar)," ungkapnya seperti diberitakan
RMOLSumsel.com, Selasa (8/2).
Lanjut Aprili, meski nama-nama tersebut sudah disampaikan ke Provinsi dan kemudian diteruskan ke DPP, hingga saat ini belum ada turunan nama yang dipercaya partai. Pihaknya masih menunggu hasil kajian dan pertimbangan yang matang.
"Kita tunggu saja. Kemungkinan tidak lama lagi, karena ini menyangkut kepentingan rakyat. Kalaupun nantinya sudah turun nama yang ditunjuk partai, maka akan langsung kita sampaikan ke DPRD OKU, dan publik," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD OKU, Ferlan I'd Murod menyampaikan, hingga saat ini belum menerima nama yang disetujui Partai Golkar untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan.
"Kewenangan ini mutlak di Partai. Kita hanya bisa menunggu, sampai nama yang dianggap oleh partainya pas mengisi posisi tersebut," ujarnya.
Meski belum adanya Ketua DPRD, lanjut dia, tidak ada kendala untuk program-program anggota dewan. Karena, dirinya dan juga Wakil Ketua DPRD OKU, Hj Indrawati mengambil peranan tersebut.
Walau demikian, karena ini merupakan alat kelengkapan dewan dan tentu berpengaruh kedepannya. Pihaknya berharap supaya nama tersebut muncul untuk segera dilantik. "Kalau memang besok nama itu diserahkan, maka tentunya akan langsung pula diproses agar segera dilakukan pelantikan," tandasnya. [sam]
BERITA TERKAIT: