Pembubaran BP Batam Dinilai Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 03 Januari 2016, 19:16 WIB
Pembubaran BP Batam Dinilai Tepat
ilustrasi/net
rmol news logo . Keputusan Presiden Jokowi membubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam patut diapresiasi. Meski agak terlambat, langkah Presiden Jokowi dinilai sangat tepat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang) Blasius Joseph dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Blasiun mengatakan sejak lama pihaknya berpandangan bahwa BP Batam harus dibubarkan.

"Ternyata, doa dan harapan kami selama ini didengar pemerintahan Jokowi. Kami sangat mendukung langkah Presiden membubarkan BP Batam seperti disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan investor," katanya.

Sejak berdiri, katanya, BP Batam menyisakan persoalan, salah satunya melakukan perambahan lahan di luar kewenangannya dengan cara melawan hukum. Perilaku itu sudah lama diketahui Kementerian Agrarian Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tetapi tidak diindahkan. Contohnya terhadap Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang suarakan warga di Rempang Galang.

"Warga nekad mengelola tanah negara yang diklaim sebagai bagian dari HPL BP Batam dirangkaian pulau-pulau Rempang Galang padahal itu sudah dimohonkan pelepasannya kepada negara," demikian Basilius.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA